Kelinciku Kabur
Kelinciku kemarin sempat kabur dari kandangnya alias mau kabur dari rumah. Kelinciku keluar dari kandangnya entah karena apa, aku tidak tahu. Mungkin karena makanannya kurang, atau aku kemarin sore lupa memberi makan kelinciku.
Sebenarnya kelinciku jumlahnya ada dua ekor. Sebelumnya aku mempunyai kelinci lebih dari dua ekor. Yah... karena banyak yang dijual ayahku dan banyak kelinciku yang hilang entah karena dimangsa kucing ataupun mati karena sakit.
Kelinciku adalah jenis kelinci biasa yang berwarna coklat. Apakah kelinciku kelinci Jawa, aku kurang mengerti jenis-jenis kelinci, yang jelasnya kelinciku bukan kelinci yang besar (kelinci pedaging) ataupun kelinci hias (biasanya yang bulunya bagus atau kelinci mini). Sepertinya memang kelinci Jawa deh setahu aku. Hehehe...
Kemarin malam waktu kelinciku keluar dari kandangnya aku sempat mencarinya dengan ibuku. Yang pertama kali tahu kalau kelinciku keluar kandang adalah ayahku. Lalu beliau memberitahukannya kepadaku.
Aku mencarinya malam-malam dengan menggunakan senter. Alhamdulillah, ayahku dulu membeli senter. Aku panggil-panggil kelinciku tetapi tidak segera datang. Setelah aku cari-cari dengan senterku ternyata kelinciku berada di tegalannya tetanggaku yang dekat dengan rumahku. Waktu kelinciku yang dua itu mau kutangkap, eh kelinciku malah kabur. Yahh... kelinciku memang begitu, sulit ditangkap.
Setelah aku berusaha menangkapnya tetapi tidak berhasil aku tangkap, ibuku memberitahukan aku bahwa kelinciku tidak usah ditangkap dulu katanya. Ya sudah aku biarkan saja kelinciku itu. Pasti mau pulang sendiri juga.
Alhamdulillah, ternyata pada pagi harinya kelinciku itu sudah pulang ke kandangnya. Lega rasanya kelinciku sudah kembali. :-)
Sebenarnya kelinciku jumlahnya ada dua ekor. Sebelumnya aku mempunyai kelinci lebih dari dua ekor. Yah... karena banyak yang dijual ayahku dan banyak kelinciku yang hilang entah karena dimangsa kucing ataupun mati karena sakit.
Kelinciku adalah jenis kelinci biasa yang berwarna coklat. Apakah kelinciku kelinci Jawa, aku kurang mengerti jenis-jenis kelinci, yang jelasnya kelinciku bukan kelinci yang besar (kelinci pedaging) ataupun kelinci hias (biasanya yang bulunya bagus atau kelinci mini). Sepertinya memang kelinci Jawa deh setahu aku. Hehehe...
Kemarin malam waktu kelinciku keluar dari kandangnya aku sempat mencarinya dengan ibuku. Yang pertama kali tahu kalau kelinciku keluar kandang adalah ayahku. Lalu beliau memberitahukannya kepadaku.
Aku mencarinya malam-malam dengan menggunakan senter. Alhamdulillah, ayahku dulu membeli senter. Aku panggil-panggil kelinciku tetapi tidak segera datang. Setelah aku cari-cari dengan senterku ternyata kelinciku berada di tegalannya tetanggaku yang dekat dengan rumahku. Waktu kelinciku yang dua itu mau kutangkap, eh kelinciku malah kabur. Yahh... kelinciku memang begitu, sulit ditangkap.
Setelah aku berusaha menangkapnya tetapi tidak berhasil aku tangkap, ibuku memberitahukan aku bahwa kelinciku tidak usah ditangkap dulu katanya. Ya sudah aku biarkan saja kelinciku itu. Pasti mau pulang sendiri juga.
Alhamdulillah, ternyata pada pagi harinya kelinciku itu sudah pulang ke kandangnya. Lega rasanya kelinciku sudah kembali. :-)
Komentar
Posting Komentar