Refleksi Peringatan Hari Guru Nasional
Pahlawan tanpa tanda jasa memang pantas kita sematkan kepada guru-guru kita. Pengorbanan seorang guru bukan sesuatu yang kecil tetapi pengorbanan seorang guru sangat luar biasa kepada kita. Kita dididik untuk menjadai anak yang cerdas, menjadi generasi penerus bangsa.
Mulai dari guru TK sampai guru SMA mereka semua adalah sosok seorang pahlawan. Mereka berjuang dengan sungguh-sungguh, dengan sepenuh hati untuk mendidik kita. Dari yang semula kita tidak tahu apa-apa sama sekali, berkat bimbingan guru kita menjadi tahu akan sesuatu hal. Memang tidak mudah untuk mencapai itu semua. Tetapi dengan kesungguhan dan ketekunan perjuangan guru untuk mendidik kita itu semua bisa tercapai.
Guru mendidik kita menjadi orang yang dewasa. Melalui guru dari semula kita orang yang tidak dewasa menjadi orang yang lebih dewasa. Guru mengajarkan kita menjadi orang yang bertanggung jawab. Bertanggung jawab kepada siapa saja mulai dari bertanggung jawab kepada diri sendiri, kepada orang lain bahkan kepada bangsa dan negara. Selain itu kita diberikan ilmu pengetahuan sebagai bekal kehidupan kita. Ilmu pengetahuan itu tidak bisa didapat dengan mudah oleh kita semua, tetapi dengan bimbingan para guru itu semua bisa kita raih.
Mulai dari guru di tingkat kota hingga guru di tingkat pelosok tanah air mereka sama-sama berjuang untuk memajukan bangsa. Sesuai dengan amanat UUD 1945 yang berbunyi "Mencerdaskan Kehidupan Bangsa" tidak lepas dari peran para guru. Mereka lebih berperan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Mereka berada di garis terdepan untuk mencetak para generasi bangsa. Tidak terlepas di daerah-daerah dimana mereka mengajar. Mulai dari daerah kota sampai daerah pelosok tanah air mereka semua tidak ingin bangsa kita terbelakang, bangsa kita ketinggalan jaman.Mereka sebaliknya ingin bangsa kita menjadi bangsa yang besar, bangsa yang maju.
Guru memberikan teladan bagi kita. Guru memberikan contoh yang baik bagi anak didiknya. Dimana saja seorang guru akan selalu memberikan contoh yang baik untuk kita teladani. Guru juga memberikan motivasi kepada kita agar kita rajin belajar dan agar menjadi lebih maju, Motivasi dari seorang guru menjadikan kita semangat belajar untuk meraih cita-cita. Dukungan dari seorang guru sangat bermakna bagi kita.
Guru adalah orang tua kedua setelah ayah dan ibu kita. Apabila kita di rumah orang tua kita adalah ayah dan ibu kita. Sedangkan apabila kita di sekolah orang tua kita adalah guru-guru kita. Mereka sama-sama memberikan nasehat-nasehat yang berguna bagi kita. Petuah dan nasehat mereka menjadikan kita menjadi lebih baik, menjadi lebih bijak dalam menyikapi permasalahan. Guru mengajarkan kita untuk bersikap bijaksana, sehingga kita bisa menghargai dan menghormati orang lain.
Kadangkala guru bersikap keras kepada kita. Guru memarahi kita, guru menjewer telinga kita. tetapi itu semua pasti ada sebabnya. Apakah kita melakukan kesalahan seperti tidak mengerjakan PR atau entah apa. Guru itu tidak ingin kita berbuat salah. Tetapi dibalik itu semua guru mempunyai rasa kasih sayang kepada kita. Kasih sayang yang tulus kepada kita. Kasih sayang yang tak tergantikan.
Guru juga manusia. Kadang guru juga pernah berbuat salah. Kepada kita anak didiknya atau kepada siapapun. Tidak ada manusia yang sempurna. Setiap orang pasti mempunyai kesalahan termasuk dari seorang guru sekalipun. Tetapi kita harus senantiasa bisa memaafkannya.
Perjuangan para guru harus kita hargai. Kepada guru kita harus tetap menghormai. Seperti dengan ayah dan ibu kita, seorang guru yang telah membimbing kita layak kita acungi jempol. Sikap menghormati guru adalah adalah tanda kita tetap menghargai perjuangan guru kita.
Mulai dari guru TK sampai guru SMA mereka semua adalah sosok seorang pahlawan. Mereka berjuang dengan sungguh-sungguh, dengan sepenuh hati untuk mendidik kita. Dari yang semula kita tidak tahu apa-apa sama sekali, berkat bimbingan guru kita menjadi tahu akan sesuatu hal. Memang tidak mudah untuk mencapai itu semua. Tetapi dengan kesungguhan dan ketekunan perjuangan guru untuk mendidik kita itu semua bisa tercapai.
Guru mendidik kita menjadi orang yang dewasa. Melalui guru dari semula kita orang yang tidak dewasa menjadi orang yang lebih dewasa. Guru mengajarkan kita menjadi orang yang bertanggung jawab. Bertanggung jawab kepada siapa saja mulai dari bertanggung jawab kepada diri sendiri, kepada orang lain bahkan kepada bangsa dan negara. Selain itu kita diberikan ilmu pengetahuan sebagai bekal kehidupan kita. Ilmu pengetahuan itu tidak bisa didapat dengan mudah oleh kita semua, tetapi dengan bimbingan para guru itu semua bisa kita raih.
Mulai dari guru di tingkat kota hingga guru di tingkat pelosok tanah air mereka sama-sama berjuang untuk memajukan bangsa. Sesuai dengan amanat UUD 1945 yang berbunyi "Mencerdaskan Kehidupan Bangsa" tidak lepas dari peran para guru. Mereka lebih berperan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Mereka berada di garis terdepan untuk mencetak para generasi bangsa. Tidak terlepas di daerah-daerah dimana mereka mengajar. Mulai dari daerah kota sampai daerah pelosok tanah air mereka semua tidak ingin bangsa kita terbelakang, bangsa kita ketinggalan jaman.Mereka sebaliknya ingin bangsa kita menjadi bangsa yang besar, bangsa yang maju.
Guru memberikan teladan bagi kita. Guru memberikan contoh yang baik bagi anak didiknya. Dimana saja seorang guru akan selalu memberikan contoh yang baik untuk kita teladani. Guru juga memberikan motivasi kepada kita agar kita rajin belajar dan agar menjadi lebih maju, Motivasi dari seorang guru menjadikan kita semangat belajar untuk meraih cita-cita. Dukungan dari seorang guru sangat bermakna bagi kita.
Guru adalah orang tua kedua setelah ayah dan ibu kita. Apabila kita di rumah orang tua kita adalah ayah dan ibu kita. Sedangkan apabila kita di sekolah orang tua kita adalah guru-guru kita. Mereka sama-sama memberikan nasehat-nasehat yang berguna bagi kita. Petuah dan nasehat mereka menjadikan kita menjadi lebih baik, menjadi lebih bijak dalam menyikapi permasalahan. Guru mengajarkan kita untuk bersikap bijaksana, sehingga kita bisa menghargai dan menghormati orang lain.
Kadangkala guru bersikap keras kepada kita. Guru memarahi kita, guru menjewer telinga kita. tetapi itu semua pasti ada sebabnya. Apakah kita melakukan kesalahan seperti tidak mengerjakan PR atau entah apa. Guru itu tidak ingin kita berbuat salah. Tetapi dibalik itu semua guru mempunyai rasa kasih sayang kepada kita. Kasih sayang yang tulus kepada kita. Kasih sayang yang tak tergantikan.
Guru juga manusia. Kadang guru juga pernah berbuat salah. Kepada kita anak didiknya atau kepada siapapun. Tidak ada manusia yang sempurna. Setiap orang pasti mempunyai kesalahan termasuk dari seorang guru sekalipun. Tetapi kita harus senantiasa bisa memaafkannya.
Perjuangan para guru harus kita hargai. Kepada guru kita harus tetap menghormai. Seperti dengan ayah dan ibu kita, seorang guru yang telah membimbing kita layak kita acungi jempol. Sikap menghormati guru adalah adalah tanda kita tetap menghargai perjuangan guru kita.
Akhirnya selamat Hari Guru Nasional yang diperingati setiap tanggal 25 Nopember. Semoga nasib para guru di Indonesia menjadi lebih baik. Tetaplah berjuang mencerdaskan bangsa. Perjuanganmu tak akan pernah pudar.
Komentar
Posting Komentar