Untuk Para Dosen
Hari ini adalah hari dimulainya ujian akhir semester (UAS) di kampusku, STKIP PGRI Ngawi. UAS dilaksanakan tanggal 16 sampai dengan 27 Januari, atau selama dua minggu.
Sebelumnya, satu minggu sebelum UAS kelasku mengejar ketinggalan materi. Hal itu disebabkan karena sebagian dosen sebelumnya tidak masuk mengajar kuliah. Ada yang mengikuti Diklat dan ada yang berhalangan hadir.
Karena mengejar materi kuliah, dosennya mengajar secara ngebut. Tidak seperti biasanya jika dosen mengajar secara rutin maka kuliah terasa menyenangkan, tidak ngebut seperti itu. Kami sebagai mahasiswa sempat bingung memahami materi kuliah karena dosennya mengajar sangat cepat.
Nah, kalau untuk saya yang minggu terakhir menjadi panitia pemilihan umum mahasiswa (PPUM) sempat tidak mengikuti beberapa jam kuliah. Memang, pada waktu itu kampus STKIP PGRI Ngawi punya hajat yaitu pemilihan Presiden Mahasiswa (Presma). Saya pasti ketinggalan beberapa materi kuliah. Jadinya saya pinjam materi kuliah yang ketinggalan kepada teman saya.
Sudah selayaknya bagi para dosen di kampusku pada khususnya dan juga para dosen di Indonesia pada umumnya untuk pandai-pandai mengatur waktu mengajar sehingga materi yang diajarkan tidak secara kebut-kebutan. Apabila pelajaran kuliah diajarkan secara rutin maka hal itu akan menguntungkan bagi para mahasiswa dan juga oleh dosen itu sendiri. Mahasiswa akan bisa belajar jauh sebelum ujian dimulai, dan juga dosen bisa mengajar dengan tenang.
Sebelumnya, satu minggu sebelum UAS kelasku mengejar ketinggalan materi. Hal itu disebabkan karena sebagian dosen sebelumnya tidak masuk mengajar kuliah. Ada yang mengikuti Diklat dan ada yang berhalangan hadir.
Karena mengejar materi kuliah, dosennya mengajar secara ngebut. Tidak seperti biasanya jika dosen mengajar secara rutin maka kuliah terasa menyenangkan, tidak ngebut seperti itu. Kami sebagai mahasiswa sempat bingung memahami materi kuliah karena dosennya mengajar sangat cepat.
Nah, kalau untuk saya yang minggu terakhir menjadi panitia pemilihan umum mahasiswa (PPUM) sempat tidak mengikuti beberapa jam kuliah. Memang, pada waktu itu kampus STKIP PGRI Ngawi punya hajat yaitu pemilihan Presiden Mahasiswa (Presma). Saya pasti ketinggalan beberapa materi kuliah. Jadinya saya pinjam materi kuliah yang ketinggalan kepada teman saya.
Sudah selayaknya bagi para dosen di kampusku pada khususnya dan juga para dosen di Indonesia pada umumnya untuk pandai-pandai mengatur waktu mengajar sehingga materi yang diajarkan tidak secara kebut-kebutan. Apabila pelajaran kuliah diajarkan secara rutin maka hal itu akan menguntungkan bagi para mahasiswa dan juga oleh dosen itu sendiri. Mahasiswa akan bisa belajar jauh sebelum ujian dimulai, dan juga dosen bisa mengajar dengan tenang.
Komentar
Posting Komentar