Membuat Engkrengan Program Kerja


Kemarin saya ada kegiatan BEM di kampus. Kegiatan itu adalah membuat “engkrengan” program kerja, begitu Presma BEM menyebutnya. 

Saya dari rumah berangkat jam sembilan kurang sedikit. Setelah tiba di kampus ternyata rapatnya belum dimulai. Ketika saya masuk ruang BEM baru sedikit teman saya yang datang.

Kegiatan kemarin sempat molor. Pasalnya kegiatan yang semestinya dilakukan jam sembilan pagi, eh malah mundur kira-kira jam sepuluh kurang. Memang masih menunggu teman-teman yang lainnya datang. 

Kami pindah ruangan ketika akan merancang proker (program kerja). Hal itu dikarenakan ruangan BEM yang tidak terlalu luas untuk menampung peserta rapat.

Saya ditunjuk untuk memegang departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Saya bersama dengan teman anggota saya menyusun proker tersebut.

Saya agak bingung untuk “mengengkreng” program kerja. Maklum saya baru pertama kali ikut organisasi BEM. 

Sebelumnya saya dari rumah sudah menulis rancangan program kerja tersebut. Nah, di kampus tinggal memperbaiki dan menambahkan apa saja yang kurang dari proker tersebut.

Saya membuat proker dengan dibantu oleh teman anggota saya. Kami merancang tiga proker. Rancangan itu belum selesai. Masih dilakukan presentasi ke hadapan teman-teman yang lain.

Presentasi itu berjalan lancar meskipun agak lama. Setelah presentasi ada kesempatan teman-teman yang lainnya untuk menanggapi.

Akhirnya kami menyusun dua proker saja. Proker yang kami susun yang pertama berkaitan dengan mengoptimalkan perpustakaan. Yang kedua berbudaya memakai sepatu ketika di kampus.

Proker tersebut belum final. Artinya masih bisa diubah lagi.

Kita berharap dengan adanya program-program kerja yang dijalankan bisa menjadikan kampus kita menjadi lebih maju.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RESENSI FILM - NAGABONAR JADI 2

Pohon Gmelina dan Sengon