Udin in Wonderblog

Sudah lama saya tidak memposting Blog. Yahh, terhenti satu bulan tidak memposting di Blog ini. Memang karena ada kegiatan yang lain dan Blog saya tidak hanya ini saja. Baiklah, saya akan menulis. Hari ini adalah hari Minggu. Tadi pagi saya bersepeda santai berkeliling kota. Tapi tidak di kota Ngawi. Hanya di sekitaran Ngawi saja. Daripada di rumah tidak olahraga, saya olahraga sepeda santai. Biar badan bergerak dan berkeringat. Segar kalau berolahraga itu sampai berkeringat. Saya tadi dari rumah berangkat sepeda santai jam 7 kurang. Dan sampai di rumah jam 8, pas kartun Doraemon mulai. Saya bersepeda sambil melihat-lihat pemandangan jalan raya. Ada juga orang-orang yang bersepeda santai seperti saya. Mereka bersepeda memakai sepatu. Kalau saya tadi memakai sandal jepit, hehehe... Saya tadi bersepeda dengan membawa kamera digital saya. Saya bersepeda sambil memotret sana-sini. Nah, ini dia foto-foto saya : Saya waktu memotret tidak mel

Seekor bekicot (bekingking) sedang memanjat pohon. Tentu itu melalui perjuangan yang melelahkan bagi sang bekicot. Tapi, bekicot itu sampai atas pohon.

Hari Minggu kemarin, saya melihat grass track. Itu lho, aksi motor sekaligus balapan di area rumput atau tanah. Saya diberi tahu oleh ayah saya, kalau di Tengger, di sekitar pasar hewan (pasar Legi) ada balapan grass track. Balapan itu diadakan di sirkuit Tengger. Balapannya di dekat desa saya. Desa saya kan desa Kartoharjo, nah, balapannya di sebelah selatan desa saya. Kemarin saya melihat grass track dengan ayah saya. Saya melihatnya dari jam sepuluh pagi sampai jam 12 siang. Ternyata ramai juga di lokasi. Banyak penontonnya. Mulai dari anak-anak sampai kakek-nenek, mereka antusias untuk menontonnya. Bersiap Ayo, maju terus! Track berlumpur Saya baru pertama ini melihat grass track di sirkuit Tengger. Dulu juga pernah diadakan grass track di tempat yang sama, tapi saya baru melihatnya kemarin. Saya tak lupa membawa kamera digital buat jeprat-jepret foto. Ada aksi menarik dari pembalap. Aksinya ada yang ngetril dengan sepeda motornya, ada yang terjat

Saya belajar memfoto obyek dari jarak dekat dengan menggunakan kamera saya. Kamera saya, saya program biar bisa memfoto obyek dari dekat. Yah, meskipun kamera saya ini bukan kamera canggih kayak kamera DSLR, tapi bisa kok diprogram.  Bagaimana hasil karya foto-foto saya? Pasti biasa-biasa saja kan, hehehe...

Itu dia pemandangan di belakang rumah saya. Foto itu saya edit dengan PhotoShop. Biar tambah nyeni, hehehe...

Hari Selasa lalu (12/02), saya sedang asyik memotret. Saya memotret pepohonan dan pemandangan yang ada di sekitar sungai (di pinggir sungai) yang tak jauh dari rumah saya. Kemudian hasil jepretannya saya edit dengan Photoshop. Hanya saya edit menggunakan efek seperti poster. Yah, sambil saya sedikit belajar Photoshop. Nah, ini dia foto-foto saya. Hijau.

Pada saat musim penghujan tiba, harga-harga pakan ternak biasanya naik. Hal itu dikarenakan pada musim hujan pasokan makanan ayam berkurang. Ayam-ayam biasanya diberi makan bekatul. Tetapi karena pasokan bekatul jumlahnya berkurang pada musim hujan, bapak-ibuku berinisiatif menambahkan daun lamtoro pada makanan ayam. Daun lamtoro diurut sedemikian rupa sehingga daunnya yang kecil-kecil bisa rontok. Nah, daun-daun yang kecil-kecil itu ditambahkan pada bekatul. Ayam-ayam tetap suka meski makanannya dicampur dengan bekatul. Itu ide bagus untuk menghadapi kekurangan bekatul untuk pakan ayam. Ini beberapa foto ayam-ayamku yang sedang makan. Coba lihat foto yang terakhir itu! Cukup kelihatan kan, foto pakan ayamnya yang memakai daun lamtoro. Foto-foto di atas saya ambil di dekat kandang ayam di rumahku. Foto-foto itu saya ambil pada tanggal 28 Desember 2012, dengan kamera Canon PowerShot A810.

Dua hari yang lalu, yaitu hari Minggu, saya memotret pemandangan kali/sungai yang melewati desa saya. Saya memotret kali Madiun pada sore hari. Ini kan sedang musim hujan. Nah, ini dia pemandangan kali Madiun ketika musim hujan. Kali Madiun saat musim hujan Pada foto di atas, kali Madiun berwarna coklat. Warna coklat disebabkan oleh lumpur yang tercampur dengan air. Kalau dalam bahasa Jawa, kaline buthek . Yang artinya kali/sungainya keruh. Kamera yang saya gunakan adalah Canon PowerShot A810. Selamat menikmati!

Beberapa hari ini ketika saya sedang makan, rasanya gusiku sakit. Gusiku sakit karena gigi geraham belakangku sedang tumbuh. Ini bukan kali pertama gigi geraham belakangku tumbuh. Sebelumnya sudah pernah saya mengalami sakit pada gusi ketika gigi geraham belakang ini tumbuh. Saat makan, pada gusiku tempat gigi geraham ini tumbuh, rasanya sakit kalau gusiku tersenggol dengan gigi yang lain. Tak hanya dengan gigi saja, tetapi juga dengan makanan yang dimakan pas menyenggol gusi rasanya juga sakit. Saya juga tak dapat menyunyah makanan secara maksimal. Makanan saya telan meskipun masih belum lembut benar, hehehe... Maka dari itu saya suka makan dengan lauk sayur-mayur atau makanan yang tidak terlalu keras. Dengan makanan yang tidak terlalu keras dan tentu mudah untuk dicerna, maka akan mengurangi rasa sakit ketika sedang makan. Gigi kita juga perlu mendapatkan perawatan. Perawatan gigi itu salah satunya dengan cara menyikat gigi. Pada saat menyikat gigi juga perlu hati-hati,

Seminggu yang lalu, tepatnya tanggal 24 Januari 2013, saya, ayah saya, adik saya, serta tetangga-tetangga saya melihat perayaan tradisi Grebeg Sekaten di Surakarta atau Solo, Provinsi Jawa Tengah. Tepat tanggal 12 Rabiul Awwal tahun Hijriyah, merupakan tanggal kelahiran Nabi Muhammad SAW. Grebeg Sekaten memang diadakan untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul utusan Allah yang terakhir. Ingin tahu cerita saya waktu mengunjungi kota Solo? Sabar-sabar, ini saya mau cerita,hehehe... Kami berangkat dari Ngawi sehabis Shubuh atau sekitar jam lima pagi. Dengan mengendarai mini bus, kami sampai di Solo pada pukul tujuh pagi. Setibanya di Solo, kami berhenti di pasar Klewer. Itu tuh, pasar yang terkenal di Solo. Beraneka pakaian terutama batik, banyak dijual di sana. Sayangnya, saya tidak membeli batik di sana, hihihi... Pasar Klewer, Solo Sekitar jam delapan pagi, kami berada di Masjid Agung Solo. Di depan Masjid Agung Solo terdapat tempat untuk men

Beberapa minggu yang lalu, tepatnya pada saat akhir tahun 2012 dan tahun baru 2013, saya berwisata ke Bali. Saya pergi ke Bali dengan ayah saya, adik saya, dan bersama dengan rombongan keluarga rekan-rekan kerja saya. Kami berwisata ke Bali memang berombongan dengan menaiki sebuah bus pariwisata. Tempat-tempat yang saya kunjungi yang pertama adalah wisata Tanah Lot. Pemandangan di Tanah Lot tak perlu diragukan lagi keindahannya. Di sana memang indah sekali pemandangannya. Saya melihat keindahan laut yang biru dengan ombak yang berdebur. Di sana ada pura di atas tebing di tepi laut. Udaranya sejuk karena di sana bertiup angin segar dari laut. Saya juga melihat peselancar-peselancar yang hebat di sana. Saya di Tanah Lot, Bali Tujuan kami yang kedua adalah pantai Sanur. Di pantai ini suasananya juga sejuk. Memang di sini pantainya masih asri. Saya berenang-renang di sini. Ombaknya tak begitu besar membuat laut di sini cukup tenang. Pasir putihnya juga indah. Wisatawan manca

Saya sebelumnya belum tahu pohon gmelina dan sengon itu seperti apa. Saya tanya saja kepada ayah saya, bagaimana bentuk pohon gmelina dan sengon itu. Kemudian ayah saya menunjukkan pohon-pohon itu yang berada tidak jauh dari rumah. Tak lupa saya membawa kamera untuk memotret pohon-pohon itu. Nah, ini dia pohonnya. Di bawah ini adalah pohon gmelina yang berada di sebelah barat rumah saya. Pohon Gmelina Yang ini adalah pohon sengon : Pohon Sengon Pohon sengon ini berada di dekat sungai di desaku. Sudah tahu kan.

Hari Minggu yang lalu (bukan hari ini), ayah saya mengisi waktu luang dengan membuat sebuah kerajinan. Kerajinan tangan ini terbuat dari bambu. Namanya kalau di daerah saya (Jawa) adalah senik. Siapa yang belum tahu senik? Yaps, senik digunakan untuk membawa atau menyimpan barang-barang. Misalnya kalau ke sawah dengan membawa makanan, bisa diwadahi dengan senik ini. Ini dia, foto ayahku sewaktu membuat senik : Kalau sudah jadi, hasilnya seperti ini : Bagus kan. Bisa memiliki nilai jual lagi. Bisa ditiru kreativitas dari ayahku.

Kemarin, sepulang dari kerja, saya mau menonton tivi. Eh, ketika memencet tombol tivi, tivinya tidak mau menyala. Ternyata mati listrik. Listrik padam dimulai sekitar waktu Dhuhur alias siang hari. Ya sudah, saya istirahat saja tanpa menonton tivi. Ada cerita lucu waktu kemarin. Memang ini adalah kecerobohan saya (kecerobohan apa bukan ya?). Saya melihat hape saya yang baterainya tinggal sedikit. Saya pun (seolah tidak terjadi apa-apa) dengan santainya mau menge-charge hape saya. Lho, kok hape Nokia 2626 saya tidak menyala. Apa listriknya belum masuk? Apa posisi charger-nya kurang pas? Eh, saya baru teringat kalau waktu itu sedang mati lampu, wahahaha... Saya masuk kuliah jam dua siang. Saya ngobrol-ngobrol dengan teman-teman kampus saya. Ternyata tak hanya di desa saya dan sekitarnya saja yang mati listrik. Desa teman-teman saya yang berlainan kecamatan pun juga mati listrik. Lingkungan desa saya dengan kampus saya ternyata berbeda. Maksudnya, ketika desa saya listriknya

Jajanan pasar yang menggugah selera. Foto diambil tadi pagi. Kamu suka?

Pernahkah teman-teman makan donat? Jawabannya pasti pernah kan? Makanan yang satu ini memang banyak disukai orang. Entah anak kecil, anak muda, bapak-bapak, ibu-ibu, kakek-kakek, nenek-nenek (uhh, banyaknya), dll banyak yang suka. Memang manis rasanya (apalagi dibelikan teman, hehehe). Makanan yang berbentuk bulat dan bolong di tengah, ditaburi dengan meses membuat lidah seakan bergoyang. Donat yang dulu dikenal dengan bentuk seperti itu (bulat dan bolong di tengah) sekarang ada yang bentuknya bulat tetapi tidak bolong di tengah. Memang ada lho! Ini fotonya :   Dulu pas waktu saya masih kecil (seusia SD), sering bermain tebak-tebakan bersama teman-teman. Kira-kira seperti ini tebakannya : "Kue-kue apa yang bulat dan bolong di tengah?" Tentu jawabannya adalah kue donat. Nah, kalau sekarang kan kue donat ada yang tidak bolong di tengah. Kalau seperti itu tebakannya bagaimana hayo? :-)

Tadi pagi ketika saya bangun dari tidur, saya merasa agak kaget. Saya mengucek-ngucek mata saya, kok ada banyak hewan kecil yang beterbangan di kamar saya ya? Apa itu? Saya lihat-lihat dan saya perhatikan, ternyata itu adalah laron. Saya pun beranjak dari tidur saya dan berjalan melihat sekitar. Oh, ternyata tak hanya di kamar saya saja. Di kamar adik saya pun juga ada banyak laron. Pagi ini memang lembab keadaan lingkungannya. Memang, semalam terjadi hujan deras. Dan itu berlangsung cukup lama. Dari sore, sampai malam hujannya. Paginya laron-laron pun bertebaran di mana-mana. Laron suka tempat yang ada cahayanya, misalnya cahaya dari lampu rumah. Laron pun bertebaran di dekat lampu. Saya memang tidak mematikan lampu ketika tidur. Jadinya, laron-laron itu banyak bertebaran di kamar saya. Tadi pagi, seisi rumah bergotong-royong membersihkan rumah dari laron-laron itu. Kami menyapu ruangan tempat laron-laron itu berada. Kami menangkap laron-laron itu dan kemudian kami kumpulkan