Musim Penghujan Datang, Mari Berbenah Diri

Saat ini kita memasuki musim penghujan. Setiap hari terjadi hujan yang kadang begitu lebat dan disertai angin kencang. Sehingga membuat sebagian masyarakat daerah Ngawi semakin was-was apabila terjadi banjir seperti pada akhir tahun 2007 silam. Mengingat daerah Ngawi dilalui dua sungai besar yaitu sungai Bengawan Solo dan sungai Madiun.

Tembok (tanggul) penahan luapan air sungai merupakan bangunan yang memiliki peranan sangat penting untuk mengatasi peningkatan volume air terutama di musim penghujan dan mencegah terjadinya penyempitan lebar sungai. Maka dari itu, tanggul harus segera dibangun secepat mungkin guna mengantisipasi terjadinya bencana banjir. Kami sangat kasihan terhadap masyarakat terutama yang bertempat tinggal di pinggiran sungai, sebagai contoh yaitu sungai Bengawan Solo yang arus airnya sebagian melewati Kabupaten Ngawi yang belum semuanya dilengkapi dengan tanggul. Hal ini mengakibatkan masyarakat sekitar sungai tersebut resah kala musim penghujan tiba.
          
Bencana banjir yang terjadi akhir tahun 2007 di Ngawi, yang hampir menenggelamkan sebagian besar kota yang memiliki makanan khas keripik tempe tersebut menjadi teguran bagi semua pihak terutama instansi pemerintah daerah setempat sekaligus menjadi tugas yang harus diselesaikan. Terjadinya banjir tersebut diakibatkan oleh banyak hal, salah satunya telah terjadi penyempitan lebar sungai karena tidak adanya tanggul yang menahan tanah supaya tidak longsor ke sungai. Selain itu ditambah lagi dengan adanya perilaku masyarakat sekitar sungai yang seenaknya menebang pohon yang ada di tepian sungai tersebut tanpa memikirkan dampak yang akan terjadi di kemudian hari. Mereka lebih mementingkan apa yang mereka butuhkan saat itu dan bagaimana cara untuk mencapai memenuhi kebutuhan tersebut, walaupun cara yang dilakukannya sangat salah dan merugikan masyarakat.
           
Dari peristiwa itu, sudah selayaknya kita menjaga dan merawat alam lingkungan agar bencana banjir tidak mengancam Ngawi lagi. Kami berharap masalah ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah setempat saja, akan tetapi masalah ini juga menjadi tanggung jawab kita semua untuk bersatu, saling bekerja sama demi mewujudkan Kabupaten Ngawi bebas dari bencana banjir yang terjadi tiap tahun sebelum semua usaha, ide, dan keringat menjadi sia-sia.


Keterangan :
Tulisan tersebut adalah tugas kelompok mata kuliah Jurnalistik tentang Tajuk.
Tema : menghadapi musim hujan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RESENSI FILM - NAGABONAR JADI 2

Pohon Gmelina dan Sengon