Pengalaman MUSMA (Musyawarah Mahasiswa)

Hari Senin yang lalu (26/12) aku masuk kampus untuk mengikuti Musma atau musyawarah mahasiswa. Musma itu dihadiri oleh perwakilan masing-masing prodi. Musma itu berjalan lancar tetapi ada kendala yang membuat ketegangan diantara para peserta musyawarah.

Pada pagi hari aku mendapatkan pesan singkat atau sms dari temanku. Sebenarnya sms yang aku terima tanggal 25 yaitu sehari sebelum Musma. Sms baru masuk jam setengah delapan kurang, padahal Musma dimulai jam setengah delapan. "Waduh telat nih," dalam hatiku.

Aku mandi jam setengah delapan. Nggak apa-apalah telat, yang penting bisa hadir. Hehehe. Sehabis mandi, aku sms temanku sudah telat apa belum. Ternyata acaranya belum telat. Akupun berangkat ke kampus sekitar jam delapan. Sesampainya di kampus memang acaranya belum dimulai. Alhamdulillah, belum telat.

Aku mengikuti Musma baru pertama kali ini. Sebelumnya semester satu aku tidak pernah ikut Musma. Jadinya aku baru dapat pengetahuan Musma pertama kali. Hehehe.

Musma ternyata dimulai sekitar jam sembilan kurang lah (aku tidak lihat jam, hehehe). Musma mundur tidak sesuai dengan jadwal di sms yang aku terima. Nggak apa-apalah, yang penting bisa Musma.

Musma dihadiri oleh perwakilan masing-masing prodi. Musma itu tidak dihadiri oleh satu orang pun dari dosen. Perwakilan dari dosen pun tidak ada yang hadir. Sehingga salah satu dari peserta Musma mengatakan rapat itu pincang (waduh, kritiknya tajam).

Musma itu membahas tentang laporan pertanggungjawaban kinerja pengurus BEM, HMJ, maupun pengurus organisasi kampus yang lain. Juga membahas/merevisi pasal-pasal tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).

Musma berjalan lancar tetapi diawali ketegangan diantara peserta Musma dan panitia. Ketika laporan pertanggungjawaban keuangan sempat terjadi ketegangan disebabkan tidak adanya satu orang dosenpun. Ada konflik antara peserta dengan panitia apakah Musma dilanjutkan atau ditunda. Akhirnya Musma tetap dilanjutkan tetapi laporan pertanggungjawaban keuangannya ditunda.

Setelah laporan pertanggungjawaban selesai (ditunda) dilanjutkan dengan merevisi peraturan/pasal-pasal AD/ART BEM. Acaranya itu berasa seperti di gedung DPR saja. Ada peserta yang mengeluarkan pendapat, ada juga yang lucu yaitu pesertanya ada yang tidur. Hehehe kayak berita di TV saja yang menyiarkan sidang DPR. Peserta yang tidur itu sempat difoto oleh salah satu peserta yang lain.

Nah yang ditunggu-tunggu peserta adalah camilan/snack-nya, hehehe. Pada waktu istirahat siang hari, tidak lupa panitia memberi nasi kotak. Wah sedapnya. Semua peserta menikmati makanannya (Alhamdulillah).

Setelah istirahat kemudian meneruskan membahas AD/ART kembali. Sekitar pukul (berapa ya? aku tidak melihat jam) dua siang rapat Musma selesai. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga selesai direvisi. Alhamdulillah, aku dapat pengalaman.

Komentar

  1. wah, menjelang akhir tahun memang meman yang tepat utk menggelar musyawarah, apalagi di kalangan mahasiswa. selamat tahun baru, mas uwi, semoga makin tambah sukses.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

RESENSI FILM - NAGABONAR JADI 2

Pohon Gmelina dan Sengon