Lebaran Ketupat

Hari Minggu ini adalah lebaran ketupat di kampungku. Lebaran ketupat waktunya biasanya satu minggu setelah hari raya Idul Fitri. Dilihat dari namanya saja lebaran ketupat, pasti ada ketupatnya.

Ibuku mempersiapkan berbagai makanan lebaran ketupat sejak kemarin, maksudnya ibuku memasak kemarin. Di rumah saya tersedia ketupat dan teman-temannya seperti tepo, lepet, met-met dan sumpil. Seperti itulah.

Ketupat. Gambarnya dari : hanyafarid.web.id .

Ketupat terbuat dari beras. Daun pembungkus ketupatnya berasal dari janur atau bahasa kerennya yaitu daun kelapa yang masih muda. Beli itu pembungkus ketupatnya, soalnya ibuku tidak bisa membuat pembungkus ketupatnya. Saya pun juga tidak bisa membuatnya, hehehe. O ya, ketersediaan janurnya juga yang membuat ibuku memilih untuk membeli. Praktis kan!

Selain dari beras, ada juga bahannya dari ketan. Ketan itu untuk makanan yang mana ya? Entah lepet, met-met atau sumpil ya? Saya sendiri malah kurang tahu. Maklum saya yang bagian makannya, hehehe. Enak kalau bahannya dari ketan.

Ibuku menyajikan makanan lebaran ketupat khususnya tepo itu dengan sayur. Namanya tepo sayur. Ibuku juga menyajikannya dengan sambal kecap. Dengan sambal kecap jadilah makanan tepo kecap. Rasa tepo kecap itu pedas manis.

Pokoknya makanan ibuku rasanya enak. Kalau pak Bondan pasti bilang mak nyus, hehehe. Sampean mau?


Komentar

Postingan populer dari blog ini

RESENSI FILM - NAGABONAR JADI 2

Pohon Gmelina dan Sengon